Blog Ilmiah Digital Dosen

Menu
  • Home
  • NgoPi
  • Kasih
  • Informasi
  • Download
    • Hadist
    • Tafsir
    • e-book
  • Kampus
  • Etc

Senin, 01 April 2024

ngabuburit

By Syair Syi'ar Kearifan Guratan Digital DosenApril 01, 2024 Tidak ada komentar


                                            .                 
MAKNA LAILATU AL-QADR DALAM KONTEKS NUZULU AL-QUR'AN ( Sebuah Inagurasi Rabbani Untuk Muhammad saw. )
                 
Eksis pada dimensi "al-A'radhu al-Basyariyyah", menggiring risiko konsekuensi natural, bahwa Muhammad saw. kali ini mesti lazim seperti manusia pada umumnya, beliau larut dalam kegalauan yang cukup serius, sekaligus pula misterius. Pasalnya, hata Khadijatu al-Kubra istri tercintanya sendiri, terhijab kabut keheranan, ada apa sesungguhnya yang tengah membuncah suasana batin beliau?

Namun, pada akhirnya tabir misteri tersebut terkuak juga. Ternyata, beliau saw. merasa "tidak diapresiatif" oleh Yang di Atas Sana. Apa pasal? Di usianya yang sudah mapan (40 tahun), plus diperparah ulah patalogi sosial masyarakat yang semakin menggila, tapi kenapa Allah belum jua menurunkan "Wahyu" kepadanya sebagai peneguh jiwa dan legislasi kekuatan dalam menjalankan  operasi dakwahnya?

Untuk membunuh kegalauan tersebut, beliau berangkat menuju Goa Hira dengan maksud untuk melakukan "Tahannuts" (kontemplasi) di sana. Goa yang angker serta menyeramkan itu, disulap olehnya seakan Surga yang bisa mendamaikan suasana "ewuh pakewuh" batinnya. Skala prioritas yang terbangun di sana,  tidak lain hanyalah full dan total untuk beraktivitas ruhani : berdoa, bermunajat serta bertakarub kepada Allah.

Singkat narasi, tiba-tiba diluar konsentrasi kemampuan nalar serta kesadarannya, Jibril-'Alaihis Salam-dalam rupa orisinilnya datang menghampiri beliau seraya berkata,  "Bacalah". Betapa tidak, dalam kepungan suasana psikologis yang labil : panik, kaget dan tegang, beliau tidak bisa merespon dengan normal, kecuali berkata : "ما أنا بقارئ" ( "Sama sekali aku tidak bisa membaca" ).

Peristiwan yang sangat fenomenal, monumental dan spektakuler tersebut, diabadikan oleh Allah dalam al-Qur'an dengan sebutan "Lailatu al-Qadar", ( al-Qadar : 1). Andai diilustrasikan, ia lazimnya "Inagurasi Rabbani", yakni malam  pengangkatan dan sekaligus pengukuhan beliau saw. oleh Allah sebagai "Utusan-Nya" ( Rasulullah), setelah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka dengan "Ultra Disertasi Ilahiyyah", berjudul "Iqra'' ( studi kasus pembacaan 5 ayat surat al-'Alaq, wahyu pertama) yang dilangsungkan di "Special Room" ( Goa Hira), tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah- 610 M-. (Muhammad al-Khudhari Beik, "Nur al-Yaqin Fi Sirati Sayyid al-Mursalin"), dibawah Penguji Utama, Maha Guru Besar-Jibril-'Alaihis Salam-yang khusus dihadirkan oleh-Nya dari langit sana.

Sebagai wujud ekspresi kegembiraan atas pengangkatan serta pengukuhan beliau saw. tersebut, rombongan Malaikat ( yang turut hadir menyaksikan) dalam  jumlah yang amat sangat banyak ( hingga tidak terhitung) , bergantian menyampaikan "Ucapan Selamat" kepada beliau saw.

Mesti dicatat, bahwa peristiwa "Lailatu al-Qadr dalam konteks Nuzulu al-Qur'an" di atas, ( paling tidak ), memiliki empat sisi spesifikasi : (1) dari sisi peruntukannya adalah  spesial untuk intern beliau-bukan untuk konsumsi publik-umatnya-, (2) dari sisi tenggat waktunya, hanya terjadi satu putaran ( satu kali) sepanjang sejarah hidup beliau. Adapun wahyu ( ayat lain ) yang turun kemudian kepadanya, berlangsung secara natural dan konvensional-tanpa ada prosesi terlebih dahulu-, (3) dari sisi dimensi kemuliaan, spesifikasi serta kharismatika nilai luhurnya , karena terbangun oleh adanya peristiwa turun al-Qur'an ( lebih khusus 5 ayat surat al-'Alaq) dan (4) tMalaikat Jibril-'Alaihis Salam-beserta malaikat yang lainnya turun dari langit dalam bentuk fisik.

                                    *
Wahyu pertama ( 5 ayat surat al-'Alaq), sebagai khitah ( tonggak awal) untuk membangun kesadaran manusia dari semula hanya sekedar gumpalan darah (من علق ), menuju "insan kamil" yang beriman, berakhlak, beradab, berbudaya serta bermartabat; dengan sulutan dian semangat akademis : senang membaca, rajin menulis dan melakukan penelitian untuk mengungkap fakta dan data misteri ilmiah ( علم الانسان ما لم يعلم).

Dengan semangat "Lailatu al-Qadr dalam konteks Nuzulu al-Qur'an", mari pastikan ayunan langkah kita ke depan lebih progres dan prospektif.

Wallahu A'lam bi al-Shawab !

 

By-Drs. H. Saepullah S, M.Ag

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Postingan Populer

  • QS. At Thur 52: 27-28.
      🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. At Thur 52: 27-28. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْنَا ...
  • Layanan Repository Open Access erguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)
      Daftar Kampus yang menerapkan layanan repository open access berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berada di ...
  • QS. As-Shaff 61: 6-7.
       🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. As-Shaff 61: 6-7. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَاِ ذْ قَا لَ عِيْسَى ابْ...
  • REGENERASI DAN ESTAFETA  KEPEMIMPINAN VERSI ILMU SHARAF
                                                                                         اعلم أن التصريف فى اللغة التغيير ، وفى الصناعة تحويل ال...
  • Ibadah Puasa Melindungi Koruptor
     “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.’’ (QS. 2:...
  • DARI PLAY OFF MENJADI "REAL OFF"
      DARI PLAY OFF MENJADI "REAL OFF"  ( Dasar Nasib, Kalah Lagi Kalah Lagi). Sekali lagi saya katakan, bahwa kita terlalu terninabob...
  • Apa Itu AI (Artificial Intelligence)
       AI atau kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merujuk pada kemampuan mesin atau komputer untuk meniru kecerdasan manusia dalam mela...
  • AHMAD SYAUQI : GURU SEBAGAI RASUL PENYAMBUNG LIDAH AMANAT ALLAH  ( Selamat Hari Guru Nasional Ke-29 - 25 November 1994-2023)
      Ketika sebuah kosakata, termenologi, idiom atau struktur kekataan lainnya dilingkung aneka corak makna leksikal, sesungguhnya di situ leta...
  • QS. Al-Waqi'ah 56: 48-50.
     🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. Al-Waqi'ah 56: 48-50. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَوَاٰ بَآ ؤُنَا ال...
  • QS. As-Shaff 61: 10-11.
      🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. As-Shaff 61: 10-11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ ا...

Kunjungan

Flag Counter

Total Pengunjung

Categories

  • Informasi (5)
  • KasiH (68)
  • NgoPi (66)

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2024 (113)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (47)
    • ▼  April (22)
      • Ibadah Puasa Melindungi Koruptor
      • RAMADHAN : BULAN AL-QUR'AN ( Menyimak Apresiatif ...
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 88-91.
      • LAILATU AL-QADR ( Malam Pertaruhan Untuk Memburu A...
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 85-87.
      • ngabuburit
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 82-84.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 78-81.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 75-77.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 71-74.
      • FILSAFAT MA'RUFISME ( Kiat Mencari Nilai Tambah Pa...
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 68-70.
      • ANTARA BUNG KARNO DAN TITIMANGSA NUZULUL QUR'AN
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 63-67.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 60-62.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 57-59.
      • PUASA DALAM PAKET ANEKDOT : ANDA MAU MEMILIH YANG...
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 54-56.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 51-53.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 48-50.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 45-47.
      • QS. Al-Waqi'ah 56: 41-44.
    • ►  Maret (29)
    • ►  Januari (14)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (32)

Copyright © Blog Ilmiah Digital Dosen | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates