🌷 K A S I H
( Kajian Ayat Suci Alquran Harian)
QS. As-Shaff 61: 6-7.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ قَا لَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰٮةِ وَمُبَشِّرًا بِۢرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗۤ اَحْمَدُ ۗ فَلَمَّا جَآءَهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ قَا لُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
"Dan (ingatlah) ketika 'Isa putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata.""
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعٰۤى اِلَى الْاِ سْلَا مِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas:
1. Ingatkanlah kaummu tentang Isa putra Maryam ketika dia berkata kepada kaumnya Bani Israil, wahai Bani Israil, sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang diutus Allah kepadamu dengan membawa Kitab Injil yang berasal dari sisi-Nya yang membenarkan Kitab yang diturunkan kepada Rasul sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira tentang kedatangan seorang Rasul yang akan datang setelahku yang bernama Ahmad (Muhammad). Tetapi ketika Rasul yang bernama Muhammad itu datang membawa Kitab Suci Alquran kepada mereka sambil membawa bukti-bukti yang nyata tentang kebenaran kerasulannya, mereka malah mengatakan kepada Alquran yang dibawa Nabi Muhammad, ini adalah sihir yang nyata.
2. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-ngadakan kebohongan terhadap Allah dengan mengatakan Allah memiliki sekutu, Alquran wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dikatakan sebagai sihir serta menutup-nutupi berita tentang kedatangan Nabi Muhammad yang akan datang setelah Nabi Isa yang tertulis di dalam Kitab sucinya padahal Nabi Muhammad telah mengajak mereka kepada agama Islam yang menyuruh kepada akidah tauhid sebagai dasar agama samawi yang dibawa oleh para nabi Allah? Dan Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.Wallaahu A'lam
By - Dr. Muhamad Afif, M.A
0 comments:
Posting Komentar