🌷 K A S I H
( Kajian Ayat Suci Alquran Harian)
QS. Al-Jumu'ah 62: 7-8.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗۤ اَبَدًا بِۢمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ بِۢا لظّٰلِمِيْنَ
"Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim."
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِ نَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
"Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.""
Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas:
1. Mereka sampai kapanpun tidak akan pernah berani memanjatkan permohonan kepada Allah agar menyegerakan kematian diri mereka karena mereka menyadari bahwa mereka memiliki banyak dosa yang disebabkan oleh kejahatan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh tangan mereka sendiri yang akan dibalas Allah dengan siksa yang pedih sehingga pengakuan mereka sebagai kekasih Allah hanyalah kebohongan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim beserta kedurhakaan dan kemaksiatan yang mereka lakukan terhadap Allah dan Rasul-Nya dimana kezaliman mereka itu akan dibalas dengan siksa yang pedih.
2. Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu hindari sehingga kamu tidak mau melakukan mubahalah agar Allah menyegerakan kematianmu jika kamu berdusta tentang pengakuanmu sebagai kekasih Allah, maut jika sudah datang waktunya akan mendapati kamu dimanapun kamu berlari dan bersembunyi, kemudian setelah kamu dijemput maut maka kamu akan dibangkitkan dan dikumpulkan di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatanmu. Allah Yang Maha Mengetahui akan membalas semua amal perbuatanmu dengan sempurna sehingga tidak akan satu perbuatan sebesar biji atom pun yang luput dari pengetahuan-Nya, karena yang gaib maupun yang nyata semuanya berada dalam pengawasan-Nya serta dicatat dengan rapih di dalam Kitab catatatan amal, kemudian Dia beritahukan kepadamu semua amal perbuatan yang telah kamu kerjakan.Wallaahu A'lam
By - Dr. Muhamad Afif, M.A
0 comments:
Posting Komentar