🌷 K A S I H
( Kajian Ayat Suci Alquran Harian)
QS. Al-Mumtahanah 60: 8-9.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَا تِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَا رِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَ تُقْسِطُوْۤا اِلَيْهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."
اِنَّمَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ قَا تَلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَاَ خْرَجُوْكُمْ مِّنْ دِيَا رِكُمْ وَظَاهَرُوْا عَلٰۤى اِخْرَا جِكُمْ اَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
"Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalim."
Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas:
1. Allah tidak melarang kamu berbuat baik kepada orang-orang kafir yang tidak memerangi kamu karena keyakinan dan agamamu dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu atau tidak membantu kaum lain yang memerangimu dan mengusirmu dari kampung halamanmu baik kaum kafir yang terikat perjanjian damai denganmu maupun yang tidak terikat perjanjian damai denganmu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil sehingga dengan sikap adilnya ditegakkan dan dibelanya kebenaran di tengah-tengah umat manusia.
2. Tetapi yang Allah larang darimu hanyalah menjadikan orang-orang kafir yang memerangimu karena keyakinan dan agamamu dan yang mengusir kamu dari kampung halamanmu serta orang-orang yang membantu mereka yang memerangi dan mengusirmu dari kampung halamanmu. Barangsiapa menjadikan orang-orang yang memerangimu karena agamamu dan yang mengusirmu atau yang membantu memerangimu serta mengusirmu dari kampung halamanmu sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim yang telah menjadikan perintah hawa nafsunya lebih diikutinya daripada peintah Allah. Wallaahu A'lam
By - Dr. Muhamad Afif, M.A
0 comments:
Posting Komentar