Blog Ilmiah Digital Dosen

Menu
  • Home
  • NgoPi
  • Kasih
  • Informasi
  • Download
    • Hadist
    • Tafsir
    • e-book
  • Kampus
  • Etc

Selasa, 02 Januari 2024

By Syair Syi'ar Kearifan Guratan Digital DosenJanuari 02, 2024 Tidak ada komentar


 DIRGAHAYU KEMENAG KE-78 ( Catatan Sederhana Tentang Sebuah Kilas Balik)

Identitas khas tentang watak serta karakter sejarah, sekaligus berikut muatan variabel rantai kesejarahannya, tidaklah lahir dari rahim secara alamiah model arakan awan di halaman langit atas tekan tombol semangat sunnatullah semata, tapi ia lahir-kadang-dibidani oleh titian juang yang sarat  hentakan gelombang dahsyat.

Riil faktualnya, ihwal perjalanan terbangun Depertemen Agama ( Kemenag ) di negara kita Indonesia. Jika melansir geliat kilas baliknya, sesungguhnya umat ( tokoh) Islam yang demikian ekstra keras dalam berjuang demi bangsa dan negara, sering kali mesti menelan pil konsekuensi yang cukup pahit. Yang paling fenomenal dan sekaligus monumental, adalah ketika 7 ( jutuh) kata yang termuat dalam Piagam Jakarta, mesti dicoret. Yang semula berbunyi "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya", menjadi KETUHANAN YANG MAHA ESA. Maka adalah wajar andai salah satu panitia 9 ( sembilan) yaitu Ki Bagus Hadikusumo, bersikeras mati-matian untuk mempertahankan 7 ( tujuh) kata tersebut. Dia mengaggap, bahwa itu adalah harga pertaruhan marwah permanen yang tidak bisa ditawar.

Namun pada gilirannya dia ( Ki Bagus Hadikusumo) berikut dari kubu Islam yang lainnya, dengan legowo menerima pencoretan tersebut. Dengan alasan paling patri dan asasi, demi membangun keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) yang dihuni oleh berjuta penduduk yang beraneka ragam keyakinan dan kepercayaan. Oleh karena itu, amat sangat pantas untuk dikatakan, bahwa pencoretan 7 ( tujuh) kata tersebut adalah sebagai bentuk hadiah terbesar dari umat Islam. Dan Soekarno sendiri mengakui, bahwa Piagam Jakarta, sangat menjiwai Undang-Undang Dasar 1945.

Selanjutnya, sebagai wujud timbal balik atas betapa besar jasa perjuangan  umat Islam demi bangsa dan negara ini, maka pemerintah menyetujui dibentuk urusan khusus yang membidangi ihwal agama. Dan akhirnya, lahirlah Departemen Agama ( Kemenag).

Karena berbasis kental mengurusi soal-soal agama di satu pihak, dan secara kuantitas Islam sebagai agama yang dianut mayoritas di pihak lain, maka amat sangat wajar dan tepat, andai yang menggagas dan mengusulkan departemen agama tersebut adalah dari pihak (tokoh) Islam. Ternyata, bukan. Melainkan dari pihak ( tokoh ) nasionalis tulen. Dia-lah Muhammad Yamin.

Ketika usulan tersebut dibawa ke ruang  sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 19 Agustus 1945, ternyata mendapat penolakan dari sementara pihak di antaranya seorang Mr. Johannes Latuharhary. Alasan normatifnya agama adalah wilayah privasi masing-masing individu atau kolektif, yang tidak boleh masuk ke area otoritas pemerintah ( disamping juga bisa diduga kuat karena tersuntik vitamin sentimen keagamaan yang dia anut-Kristen-serta berkehendak untuk menebar benih paham sekuler).

Atas penolakan tersebut, memang sempat membuat daya semangat kubu Islam menjadi " down". Namun tetap menggebu dan terus berjuang. Wujudnya pada tanggal 25-27 Komite Nasional Indonesia Pusat ( KNIP)-sebagai representasi parlemen -mengadakan sidang pleno. Dalam sidang tersebut, adalah anggota KNIP dari utusan Daerah Karesidenan Banyumas, dari Partai Masyumi yaitu  K.H. Abu Dardiri, K.H.M Saleh Suaidy, dan M. Sukoso Wirjosaputro. Melalui jubirnya ( K.H.M Saleh Suaidy), dia mengusulkan agar secara khusus dibentuk departemen agama tersendiri, tidak menginduk kepada kementerian lain ( Pendidikan dan Kebudayaan). Usulan tersebut mendapat dukungan dari anggota KNIP yang lain dari kubu yang sama ( Masyumi), mereka adalah Mohammad Natsir, Dr. Muwardi, Dr. Marzuki Mahdi, dan M. Kartosudarmo.

Dan klimaksnya, secara aklamasi usulan tersebut disetujui dalam sidang KNIP. Soekarno memberi isyarat kepada Bung Hatta untuk menyatakan pilihan sikap pemerintah. Lalu dia ( Bung Hatta) berdiri dan menyatakan, bahwa adanya Kementrian Agama sebagai bentuk perhatian pemerintah. Dan secara formal dan resmi, pembentukan Kementerian Agama pada Kabinet Syahrir II ditetapkan pada tanggal 3 Januari 1946 ( 29 Muharram 1365), No 1/S.D. yang berbunyi;  Presiden Republik Indonesia, Mengingat : usul Perdana Menteri dan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat, memutuskan: Mengadakan Kementerian Agama.

Yang diangkat sebagai menteri Agama pertama, yaitu H.M Rasyidi. Mungkin dalam sejarah kementerian agama dia adalah Menteri Agama yang tersingkat lebih kurang hanya 3 bulan (2 September 1945-14 November 1945). Untuk mengenang jasa-jasanya ( 1915-2001),  namanya diabadikan dalam Auditorium H. M Rasyidi yang dijadikan langganan pelaksanaan Sidang Itsbat untuk menentukan awal Ramadhan dan 1 Syawal ( Idul Fitri).

                     .           *

Hari ini, 3 Januari 2024, adalah 78 ( tujuh puluh delapan) tahun yang lalu, sebagai torehan di atas kanvas ritme perjalanan sejarah yang usianya sudah cukup tua. Kendati sudah tua, ya tua keladi. Semakin berusia semakin mengabdi. Oleh karena itu, sangatlah tepat sebutan Hari Jadi Kemenag dengan HARI AMAL BHAKTI. Amal Bhakti, tidak lain adalah wujud kerja serta kenerja yang produktif, tulus ikhlas serta kontinuitas. Lebih keren dan tepat lagi ketika dilekatkan dengan tajuk "INDONESIA HEBAT BERSAMA UMAT".

Namun, apalah makna sebuah negara dengan setumpuk jargon sebutan, julukan, dan malah pujian. Bisa jadi akan berhadapan dengan kegagalan, jika hampa dari semangat amal bakti. Untuk itu, bagi segenap bangsa Indonesia, terlebih bagi yang bernaung di bawah payung Kemenag, mari buat Negara kita menjadi "Hebat Serta Bermartabat. Mari bangun rasa sepakat dan mufakat, jangan bertegang urat dan berkhianat. DIRGAHAYU KEMENAG YANG KE-78, semoga tetap jaya.

     والله أعلم بالصواب.                   


By-Drs. H. Saepullah S, M.Ag

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook

Related Posts:

  • PESAN SIMBOLISASI DI BALIK MENCUKUR/MENGGUNTING RAMBUT PASCA UMRAH/HAJI
  • PILIHAN HIDUP JANGAN TEKOR
  • COUNTER ATTACK" ALLAH ATAS STATEMENT SYETAN
  • SECERCAH HARAPAN BAGI PALESTINA DI BALIK HASIL VOTING PBB
  • Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Postingan Populer

  • QS. At Thur 52: 27-28.
      🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. At Thur 52: 27-28. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْنَا ...
  • Layanan Repository Open Access erguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)
      Daftar Kampus yang menerapkan layanan repository open access berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berada di ...
  • QS. As-Shaff 61: 6-7.
       🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. As-Shaff 61: 6-7. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَاِ ذْ قَا لَ عِيْسَى ابْ...
  • REGENERASI DAN ESTAFETA  KEPEMIMPINAN VERSI ILMU SHARAF
                                                                                         اعلم أن التصريف فى اللغة التغيير ، وفى الصناعة تحويل ال...
  • Ibadah Puasa Melindungi Koruptor
     “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.’’ (QS. 2:...
  • DARI PLAY OFF MENJADI "REAL OFF"
      DARI PLAY OFF MENJADI "REAL OFF"  ( Dasar Nasib, Kalah Lagi Kalah Lagi). Sekali lagi saya katakan, bahwa kita terlalu terninabob...
  • Apa Itu AI (Artificial Intelligence)
       AI atau kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merujuk pada kemampuan mesin atau komputer untuk meniru kecerdasan manusia dalam mela...
  • AHMAD SYAUQI : GURU SEBAGAI RASUL PENYAMBUNG LIDAH AMANAT ALLAH  ( Selamat Hari Guru Nasional Ke-29 - 25 November 1994-2023)
      Ketika sebuah kosakata, termenologi, idiom atau struktur kekataan lainnya dilingkung aneka corak makna leksikal, sesungguhnya di situ leta...
  • QS. Al-Waqi'ah 56: 48-50.
     🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. Al-Waqi'ah 56: 48-50. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَوَاٰ بَآ ؤُنَا ال...
  • QS. As-Shaff 61: 10-11.
      🌷 K A S I H ( Kajian Ayat Suci Alquran Harian) QS. As-Shaff 61: 10-11. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ ا...

Kunjungan

Flag Counter

Total Pengunjung

892

Categories

  • Informasi (5)
  • KasiH (68)
  • NgoPi (66)

Pages

  • Beranda

Blog Archive

  • ▼  2024 (113)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (47)
    • ►  April (22)
    • ►  Maret (29)
    • ▼  Januari (14)
      • MAU BERPIHAK KE MANA ?
      • Bantuan Dalam Penulisan Artikel bisa gunakan AI
      • PESAN ISRA' DAN MI'RAJ RASUL SAW. (Sebuah Peristiw...
      • Apa Itu AI (Artificial Intelligence)
      • APA KATA DANTE ALIGHEIRI KETIKA ABAI TERHADAP MORAL ?
      • Cara Memperbaiki Iphone tidak bisa Start
      • MEMBACA TIPELOGI CALON PEMIMPIN DALAM ACARA DEBAT
      • NASIHAT RASUL SAW. HANYA SATU KATA "'JANGAN MARAH".
      • MENTALITAS POLITISI (PEMIMPIN) KONSERVATIF
      • Jadikan saldo jatah usia untuk terus berbuat kebai...
      • QS. At Thur 52: 39-40.
      • QS. At Thur 52: 35-36.
      • SELAMAT HARI KESEHATAN TUBUH DAN PIKIRAN INTERNASI...
      •  DIRGAHAYU KEMENAG KE-78 ( Catatan Sederhana Tenta...
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (32)

Copyright © 2025 Blog Ilmiah Digital Dosen | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates