🌷 K A S I H
( Kajian Ayat Suci Alquran Harian)
QS. At Thur 52: 29-31.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَذَكِّرْ فَمَاۤ اَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَّلَا مَجْنُوْنٍ
"Maka peringatkanlah, karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula orang gila."
اَمْ يَقُوْلُوْنَ شَا عِرٌ نَّتَـرَبَّصُ بِهٖ رَيْبَ الْمَنُوْنِ
"Bahkan mereka berkata, "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.""
قُلْ تَرَبَّصُوْا فَاِ نِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُتَـرَبِّصِيْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Tunggulah! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu.""
Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas:
1. Setelah menunjukkan keadaan orang-orang kafir yang mengingkari keesaan Allah serta kenabian Nabi Muhammad dan kehidupan akhirat dan keadaan orang-orang beriman dan bertakwa yang meninggalkan pebuatan mungkar karena takut siksa-Nya serta menjalankan amal kebaikan karena mengharapkan surga-Nya, maka Allah memerintahkan Rasulullah agar tetap menyampaikan peringatan kepada manusia dengan wahyu yang diturunkan Allah kepadanya agar orang-orang kafir dengan peringatanmu dapat mendapatkan hidayah dengan seizin Allah sehingga terhindar dari siksa api neraka pada hari kiamat dan orang-orang yang telah beriman agar tetap dan semakin kokoh keimanannya sehingga tidak kembali kepada kekafiran agar mereka mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Allah di akhirat.
2. Maka teruslah menyampaikan peringatan kepada manusia dengan wahyu yang diturunkan Allah kepadamu sebagai nikmat dan karunia yang besar yang Dia anugerahkan kepadamu tanpa memperdulikan orang-orang yang mendustakan kenabianmu, karenanya sungguh sesat tuduhan orang-orang kafir terhadapmu yang menyebutmu seorang tukang sihir dan orang gila karena yang sebenarnya engkau adalah seorang Rasul yang dipilih Allah untuk menyampaikan agama-Nya sehingga mustahil Allah Yanga Maha Tahu dan Maha Bijaksana memilih dan menunjuk Rasul-Nya seorang pesihir dan seorang gila karena itu engkau bukan pesihir dan orang gila yang dibantu oleh setan dalam menjalankaan segala urusanmu.
3. Bukan hanya menuduhmu sebagai pesihir dan orang gila tetapi mereka juga menuduhmu sebagai seorang penyair yang tidak berbeda dengan penyair-penyair lainnya yang tidak luput dari tertimpa keburukan dan bencana yang menyebabkannya celaka dan mati sehingga kita tunggu saja keburukan dan bencana itu menimpanya karena jika itu terjadi maka kita terbebas dari semua keburukan yang ditimbulkan dakwahnya.
4. Katakanlah Muhammad kepada orang-orang yang menunggu-nunggu kebinasaanmu disebabkan keburukan menimpamu, tunggulah keburukan dan bencana yang kamu harap-harapkan menimpaku itu benar-benar akan menimpaku atau justru menimpamu sehingga kamu binasa. Sesungguhnya bukan hanya kamu yang menunggu-nunggu keburukan dan bencana apa yang akan Allah timpakan kepada hamba-hamba-Nya yang durhaka kepada-Nya, sehingga kita semua menjadi tahu kebenarannya siapa diantara kita yang durhaka kepada Allah, aku atau kamu.Walaahu A'lam.
Created By - Dr. Muhamad Afif, M.A
0 comments:
Posting Komentar